Rabu, 23 Januari 2013

Mengobati sakit emosi

     Sakit emosi

 Pernah merasakan rasa sedih dan amarah yang tidak bisa diungkapkan? Dongkol sekali bukan? Menurut ada penyakit yang mengindikasikan kesakitan dengan kebutuhan emosi tertentu, diantaranya yaitu:

1.Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.(sehatdong.com/ULF)

Jadi, jika anda sedang sakit kepala, jangan buru-buru minum obat pereda sakit kepala, karena mungkin sebenarnya yang sakit bukanlah kepala anda, tapi karena tekanan darah yang meninggi gara-gara melihat sms mesra rahasia di hape suami. Kalau penyebabnya sudah diketahui, biasanya pengobatan akan lebih manjur. Misalnya sakit kepala karena tekanan darah meninggi, kita bisa meredakannya dengan banyak minum air putih, menenangkan diri dengan sholat atau bershalawat, berbaring di atas lantai dengan membayangkan pemandangan yang indah, dan lapangan berumput yang luas, lalu bernafaslah dengan tenang. Insyaallah, jika anda melakukannya dengan ikhlas, sakit kepala itu akan menghilang dengan sendirinya.(rinz-dari berbagai sumber)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar